Jumat, 28 November 2008

[S.A.T.R.I.A ]

...This relationship has become a relationsh*t, and it's super-duper sucks...

Seumur hidup aku hanya akan dicap sebagai malaikat pelindung yang gagal, tak becus dan ingkar. Tali simpul di ruangan kamarnya yang membuatku berkeringat dingin hampir di setiap malam. Ohh...bukan!!, bukan karena mimpi!!, bukan juga karena penyesalan!!, orang-orang yang mati dengan cara seperti itu memang tak layak tuk dikenang terlalu lama, terbunuh oleh pikiran dan perasaannya sendiri, kalian pikir itu keren?!?!, aku rasa itu hal tercupu yang bisa dilakukan oleh manusia, egois banget.

Oh ya, mataku memang minus, itu menjawab kenapa aku pakai kacamata. Aku senang membaca, apa saja, aku tak pandang bulu dalam memilih buku untuk kubaca, kulahap semuanya, dan seperti inilah jadinya; aneh!!!. Mereka bilang aku aneh, tapi menurutku merekalah yang aneh, tapi ya...terkadang aku juga suka cekikikan dan bilang ke diriku sendiri ; "dasar aneh!!!", jadi...terserah kalian sajalah, predikat tak penting buatku. Aku senang bertanya tentang apa saja, pada siapa saja, jawaban mereka memang selalu berbeda, tapi mereka punya kesamaan, yaitu dahi yang berkerut dan tatapan mata yang seolah berkata " what is the meaning of your maksud?!?!".

Aku senang berteori, pokoknya semua teori-teori yang pernah aku baca, aku satukan dalam panci kebijaksanaan versiku sendiri, meski terkadang kurasakan bahwa ini hanyalah pemborosan kertas dan tinta. Aku gak suka hal-hal yang rumit jika bisa dibuat sederhana, gak suka cara yang panjang jika bisa dibuat pendek, intinya aku cuma gak mau ribet. Pernah aku bikin rumus sendiri, saat aku disuruh maju tuk mengerjakan soal semasa kuliah, hasilnya adalah coretan seperempat papan tulis whiteboard, tapi dosen maunya pakai rumus standar sesuai yang diberikan oleh dosen tersebut, alhasil whiteboard penuh coretan, dan hasil akhirnya sama dengan rumus yang kubuat sendiri. Debat dengan dosen sudah biasa buatku, beda generasi pasti beda pola pikir, buatku gak masalah disuruh keluar karena aku dianggap ngeyel, sok tahu, dan arogan. Dan kadang-kadang aku gak masuk kuliah, karena kurasa materinya penuh dengan idealisme-utopis, mending aku di kantin kampus, bisa membaca, main kartu, dan tertawa.

Jika mau bertemu denganku, carilah aku di kampus, jika beruntung kalian akan melihatku menikmati frappe di kantin kampus, atau sedang main kartu, atau juga sedang bercanda samil teriak-teriak disana. Jika kalian menemukanku tertidur pulas di bangku koridor kampus atau di bangku yang dinaungi pohon rindang, itu artinya kalian tidak beruntung. Kalian bisa melihatku nongkrong di peron stasiun KRL, ngobrol sama pengamen, pengemis, preman, bahkan copet sekalipun kuajak diskusi. Didalam kereta pun kalian bisa menemukanku yang sedang asyik duduk di pintu kereta sambil membaca buku, dan berharap ada seseorang yang baik hati mendorongku dari kereta. Atau yang paling mudah, hubungi saja HP temanku
, no nya 081384******, dia pasti tahu aku dimana. Atau kau bisa datang ke rumahnya, karena aku suka menginap di rumahnya sampai berminggu-minggu lamanya. Yup, gw adalah penghuni gelap tetap di rumahnya.

(to be continued...)

Tidak ada komentar: