Selamat datang dunia abu-abu yang dipenuhi udara hitam pekat, aku melihat semua peristiwa lewat mataku yang memerah, terlalu sulit 'tuk terpejam barang sesaat saja di waktu malam, jahanam yang bernama pikiran selalu menyodorkan hal-hal sepele yang bernama masalah, masa lalu, kecemasan, ketakutan, kebencian, perilaku, dan semua hal yang kuanggap sebagai tai kucing, tai kucing, dan tai kucing.
Kupandangi cermin di kamar, kusaksikan dia tersenyum sinis penuh arti, dan perlahan aku "menghitam" saat anak kunci "mental block" membuka rapatnya pertahanan kenormalan diriku,
obat-obat itu tak berguna dan sementara saja menahannya, dosisnya yang semakin lama semakin tinggi seolah tak berefek apa-apa, mungkin saja seperti itu mekanismenya, pada tingkatan dosis tertentu, obat-obat itu benar-benar menjadi toksik, menjadi dirinya yang sebenarnya dan seutuhnya, meracuni dan membunuh; meracuni kepercayaan, membunuh harapan.
HERE COME THE PAIN...!!!
Sesaat badanku terkulai dan tak mampu bergerak, tangan dan jari -jariku bergetar, kakiku tak bisa kugerakkan, bibirku bergetar dan suaraku seperti tertahan di kerongkongan, pikiranku seolah memutar potongan-potongan memori, sesekali mataku terpejam seperti terkena flash light kamera, emosiku terguncang hebat, tak tertahankan, tak teratur, tawa dan air mata hadir bersama. Senyumku menjadi sinis, mataku merah darah, kulitku memucat, garis-garis hitam di kulit mata bagian bawah semakin jelas, urat nadi di tangan seolah membesar dan membuat tanganku dipenuhi garis-garis berwarna hijau kebiru-biruan, dan beberapa garis itu berwarna biru kehijau-hijauan. Tambah lama semakin lemas badanku ini, rasa hambar yang luar biasa sangat terasa di setiap bagian tubuhku. Badanku semakin lemah, seakan seperti rasa kantuk dan lelah yang akut, kucoba tuk bertahan tuk tetap membuka mata dan terjaga, tapi aku pun akhirnya tak mampu lagi, tak sadarkan diri, menjadi dia, menjadi aku yang lain.
HERE COME MY DENIAL...!!!
(To be Continued..., gara2 ada telfon masuk, buyar deh hohoho..., DAMN...!!!)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar